Ku lihat api di matamu
Penuh dengan kebencian
Ku lihat lidahmu cabang dua
Ralit menbelit leher bonekamu
Ku lihat mulut jahanammu
Asyik ungkapnya kata-kata fitnah
Ku lihat lentik jarimu
Mengosok belakang menyala api
Ku lihat jejak kakimu
Melangkah mencari sekutu
Ku lihat caramu
Tersangatlah keji..
No comments:
Post a Comment